1. Macan tutul salju.
Jumlahnya
diperkirakan mencapai 6.000 ekor yang tersebar di 12 negara. Namun
jumlahnya terus berkurang karena diburu demi bulunya yang dijadikan
bahan baku industri mode. Pemanasan global juga ikut memengaruhi habitat
mereka tinggal. Macan tutul salju adalah hewan yang indah dan memiliki
daya jelajah luas.
2. Gorilla gunung.
Mulai dikenal pada 17 Oktober 1902.
Mereka adalah primata yang memiliki kecerdasan yang tinggi, tinggal di
kawasan perbukitan atau pegunungan hutan hujan tropis-subtropis di
Afrika. Mereka tinggal berkelompok dengan jantan dewasa paling tua dan
kuat sebagai pemimpinnya. Meski besar gorilla adalah hewan yang pemalu.
Populasi mereka terancam karena sering diburu manusia dan penebangan
liar.
3. Tuna sirip biru.
Samudera Atlantik bisa dibilang menjadi
spesies yang jarang diperhatikan. Populasinya terancam karena
penangkapan berlebihan oleh beberapa negara, salah satunya Jepang. Jika
konsumsi ikan tuna dan penangkapan ikan tuna tidak dibatasi, mereka akan
lenyap dari samudera.
4. Harimau.
Jumlahnya di seluruh dunia
tinggal 3.200 ekor, paling banyak tersebar di Asia Tenggara, India dan
Rusia. Tapi selama 100 tahun terakhir, 97 persen populasi harimau sudah
musnah karena perburuan oleh manusia dan penebangan hutan. Harimau Jawa
dan harimau Bali adalah contoh harimau yang sudah punah. Harimau adalah
kucing terbesar di muka bumi, mereka berburu secara sendiri (bukan
berkelompok) dan hidup di dataran rendah/perbukitan di hutan
5. Vaquita
Sejenis lumba-lumba namun memiliki
ukuran lebih kecil dan moncongnya tidak panjang. Vaquita hidup di teluk
kawasan California dan Meksiko. Keberadaannya terancam punah akibat
jaring nelayan dan pencemaran limbah di daerah pesisir.
6. Penyu.
Salah satu hewan yang telah hidup selama
ratusan juta tahun. Tapi keberadaannya bisa tinggal beberapa tahun. Di
Sumatera, Bali dan beberapa daerah di Indonesia masyarakat mengkonsumsi
telur penyu dan dagingnya dijadikan sate.
7. Lumba-lumba sungai.
Hewan ini juga terancam punah.
Lumba-lumba yang hidup di Sungai Mekong dan Sungai Malampaya Filipina
ini hampir punah karena pencemaran limbah dan jaring nelayan.
8. Orang utan Sumatera.
Adalah satu dari dua spesies orang utan
di dunia. Saudaranya orang utan Kalimantan juga terancam punah. Orang
utan Sumatera memiliki rambut berwarna coklat, sedangkan orang utan
Kalimantan rambutnya berwarna coklat kemerahan. Penebangan hutan untuk
kebun kelapa sawit dan industri kertas serta pembunuhan massal menjadi
ancaman serius bagi orang utan.
9. Gajah.
Ada dua spesies gajah di dunia, gajah
Asia dan gajah Afrika. Gambar di samping adalah gajah Asia yang terancam
punah karena hutan tempat mereka mencari makan dan beranak pinak terus
dibabat. Tak hanya itu konflik dengan manusia juga menjadi faktor utama
jumlah gajah Asia terus berkurang. Di Sumatera banyak gajah mati karena
diracun warga.
10. Badak Jawa
Adalah badak terkecil di dunia. Badak
Jawa memiliki satu cula dan hidup di Ujung Kulon, Banten. Jumlahnya
diperkirakan cuma puluhan ekor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar