Kelinci adalah hewan piaraan yang di
sukai banyak orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Tahukah
anda, dibalik bentuknya yang lucu ternyata kelinci mempunyai peluang usaha
yang sangat besar. Banyak orang yang beralih profesi menjadi perternak
kelinci karena ternak kelinci dapat memberikan keuntungan finansial yang
cukup menjanjikan.
Bila kita sering mendengar peternak ikan lele, ikan cupang, ikan gurame, peternak sapi, dan lain-lain yang sukses, Demikian juga dengan peternak kelinci.
Cara Ternak Kelinci sebenarnya sangat mudah dan menghasilkan. Seorang peternak kelinci hias
menyampaikan pengalamannya bahwa omset penjualan kelinci per bulan
dapat mencapai kisaran 5 –10 juta. Jumlah yang lumayan besar.
Kelinci dijual sejak usianya 2 – 3
bulan. Harganya tidak ada yang kurang dari lima puluh ribu rupiah.
Umumnya, harga terendah dipatok di kisaran delapan puluh ribu rupiah dan
tertinggi bisa mencapai hampir satu juta rupiah. Untuk kelinci dewasa,
kisaran harganya mulai dari lima ratusan ribu rupiah lebih sampai
mencapai tiga jutaan.
Untuk kelinci dengan jenis ras tertentu,
harga kelinci muda bisa lebih mahal dibandingkan kelinci dewasa jenis
lokal. Harganya bisa mencapai hampir satu juta dan harga untuk kelinci
dewasa hampir mencapai tiga juta per ekor.
Meskipun harganya melambung tinggi,
permintaan kelinci ini tetap tinggi. Tak heran, bisnis kelinci banyak
dilirik orang untuk digeluti.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam usaha ternak kelinci :
Lokasi :
- sinar matahari yang masuk cukup
- bersuhu sejuk, berkisar antara 15-20°C
- mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara
- tempatnya kering
- lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak
- diusahakan disekitar kandang terdapat naungan
Kandang
- Bahan murah, awet, dan mudah di dapat
- Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk
- Mempunyai tempat pembuangan kotoran
- Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar