enis ikan pari raksasa yang sering disebut pari manta ternyata terdiri
dari dua spesies berbeda. Pari manta yang selama ini sering dilihat
adalah spesies yang berukuran lebih kecil dan banyak hidup di dekat
pantai.
Spesies yang berukuran tubuh lebih besar jarang terlihat dan hidup di
perairan dalam. Meski lebih besar, ikan pari manta ini tidak memiliki
penyengat beracun di ekornya. Kelompok spesies kedua ini kelihatannya
juga memiliki daya jelajah lebih jauh dan lebih sensitif terhadap
kehadiran manusia.
Hanya penyelam beruntung yang dapat melihat jenis pari manta raksasa
ini. Keragaman pari manta tersebut dilaporkan pertama kali oleh Andrea
Marshall, seorang kandidat doktor di Universitas Queensland, Australia
dalam simposium mengenai ikan pari di Montreal, Kanada.
Manta selama ini dikenal sebagai keluarga ikan pari yang paling besar
dan dapat tumbuh hingga seberat lebih dari dua ton. Pari manta dapat
tumbuh hingga selebar 8 meter.
Dua jenis pari manta sama-sama hidup di semua bagian lautan namun
memiliki gaya hidup berbeda. Pari manta yang lebih kecil dapat ditemui
di perairan Hawaii, Maldives, Mozambik, Australia, dan Jepang. Sementara
kehidupan pari manta kedua masih misterius.
“Seberuntung saat menemukannya, hanya di Mozambik kami melihat keduanya
berinteraksi pada kawasan karang yang sama,” ujar Marshall. Ia
memastikan ikan pari manta tersebut sebagai spesies bebeda setelah
melakukan pengujian DNA.
Kehidupan pari manta tersebut mungkin dapat dilacak di Indonesia. Sebab,
selain hidup di Mozambik, pari manta raksasa tersebut sering terlihat
bermigrasi ke perairan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar